Posted by : RAFtechno Selasa, 17 September 2019

Seperti apa sih penerapan teknologi di bidang pertanian ?


Seiring perkembangan teknologi, hal tersebut harus bisa diaplikasikan dalam kehidupan. Salah satu bidang yang tak kalah perlunya teknologi dengan bidang lain adalah bidang pertanian. Dengan adanya teknologi, maka hal tersebut akan menciptakan sebuah pertanian modern.

Apa itu pertanian modern ?

Pertanian modern adalah sebuah pertanian dengan teknologi atau inovasi yang lebih maju dari segi mesin, pengendalian hama, panen, pasca panen, dan lain sebagainya.

Apa sih tujuan pertanian modern itu ?

Tujuan pertanian modern diantaranya yaitu sebagai jalan menuju keberhasilan modernitas negara, sebagai optimalisasi hasil pertanian, dan sebagai penggabungan konsep yang sudah ada.

Contoh penerapan teknologi di bidang pertanian :


1. Hidroponik


Teknologi Hidroponik baru-baru ini digunakan di negara Indonesia. Konsep teknologi ini sebenarnya sudah lama ditemukan. Hidroponik digunakan para peneliti untuk meneliti tumbuhan / tanaman yang berdasarkan air pada saat dulu. Namun berbeda lagi jika untuk saat sekarang, yaitu mengganti media tanam dari tanah menjadi air sehingga menghasilkan tumbuhan / tanaman yang sama dengan yang menggunakan media tanah atau bahkan lebih baik lagi.

2. Integrasi Automasi Pertanian (Smart Farming)


Meskipun terbilang sangat asing, konsep teknologi ini sudah digunakan di Indonesia. Contohnya yaitu penanaman sensor-sensor tertentu seperti sensor tanah, kelembaban suhu, dan banyak lainnya. Kemudian di lahan pertanian yang luas dilengkapi dengan Wireless transmitter  jarak jauh untuk mendapat data langsung ke mesin pompa air atau sejenisnya. Tentunya hal ini dapat mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan.

3. Pertanian Modern Holtikultura (Horticulture)


Holtikultura merupakan campuran / perpaduan antara ilmu, teknologi, ekonomi dan seni. Holtikultura merupakan cabang dari ilmu agronomi. Bidang kerja holtikultura meliputi pembenihan, pembibitan, kultur jaringan, produksi tanaman, hama dan penyakit, panen, pengemasan dan distribusi.

4. UAV Agriculture


UAV atau (Unmaned Aerial Vehicle) dalam teknologi pertanian melakukan peranan penting, diantaranya dapat melakukan inspeksi kesehatan tanaman, dapat melakukan spray cairan pestisida - herbisida, dan lain sebagainya. Inspeksi kesehatan tanaman tadi bisa dilakukan dengan UAV tersebut secara otomatis, tentunya harus dilengkapi dengan lensa atau sensor NDVI (Normalized Difference Vegetation Index). dengan teknologi ini maka akan membantu petani modern dalam mengalokasikan pupuk atau perencanaan yang lebih baik terutama pada lahan yang luas.

5. Sprayer cairan Pestisida - Herbisida


Pada akhir-akhir ini, drone sprayer sangat diminati oleh perusahaan-perusahaan di bidang pertanian karena drone sprayer dapat menggantikan tenaga manusia dalam melakukan kegiatan-kegiatan sehingga lebih membuat efektif kegiatan pertanian.


Nah, itu adalah sebagian kecil dari perkembangan teknologi di bidang pertanian. Banyak sekali tentunya teknologi yang digunakan di bidang pertanian pada zaman sekarang, yang diharapkan tentunya dapat menunjang teknologi negara menjadi semakin maju ke arah yang lebih baik, maju, dan sejahtera.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Blog Rafli Apriliana - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -