Posted by : RAFtechno
Sabtu, 05 November 2016
Menghubungkan kabel power supply menuju
motherboard
Setelah berhasil memasang motherboard pada case komputer,
lanjutkan dengan memasang kabel power supply yang tepat. Proses ini cukup mudah
pada ATX karena hanya memiliki satu konektor dan juga berkunci sehingga hanya
pas pada satu cara. Hati-hati
dengan model sistem AT yang lebih lama karena memiliki dua kabel berbeda namun
tampak mirip yang harus dipasang dengan cara tertentu.
Berikut adalah beberapa langkah untuk
menghubungkan kabel power supply dengan motherboard:
Langkah 1
Pada
sistem AT, pertama-tama letakkan dua kabel penting (lead) dari power
supply yang berlabel P8 dan P9.
Langkah 2
Tempatkan
konektor listrik 12 pin yang besar pada motherboard. Biasanya dapat terdapat
pada bagian belakang konektor keyboard.
Langkah 3
Hubungkan
kabel konektor hitam P8 dan P9 pada konektor listrik 12-pin.
Perhatian: pastikan kabel hitam berada di bagian
tengah, di sebelah kanan masing-masing. Bila konfigurasi ini dibalik,
motherboard akan rusak ketika dinyalakan. Tekanan mungkin dibutuhkan untuk
memasukkan konektor. Pada sistem ATX, ada satu konektor 20 pin yang besar (P1)
yang memiliki kunci dan mudah dipasang.
Memasang floppy drive ke dalam
case
Langkah-langkah proses pemasangan floppy drive dapat digunakan
baik untuk drive berukuran 3.5 in maupun 5.25 in. Sebelum memulai pastikan
kabel floppy dan kabel listrik cukup panjang untuk menjangkau drive. Periksa drive telah diletakkan dengan posisi sebelah
kanan lebih tinggi atau nantinya tidak akan bekerja.
Langkah 1
Pilih
bay drive yang akan digunakan untuk floppy drive. Lepaskan lempeng penutupnya
untuk penggunaan nantinya. Bay yang bisa digunakan adalah bay dengan ukuran 3.5
in dan 5.25 in. Pastikan telah memilih bay yang tepat untuk pemasangan floppy
drive. Untuk memasang drive 3.5 in ke dalam bay 5.25 in, dapat menggunakan rak
tambahan/siku-siku (bracket) khusus yang umumnya telah tersedia bersama dengan
floppy drive.
Langkah 2
Tanpa
memasang kabel apapun, masukkan drive ke dalam bay, dan pastikan posisinya
tepat.
Langkah 3
Pilih
sekrup dengan ukuran yang tepat atau gunakan yang telah tersedia bersama dengan
drive. Bila menggunakan siku-siku sebagai penyangga drive, gunakan sekrup untuk
menyatukan drive pada bay. Pertama, kencangkan sekrup dengan tangan, kemudian
gunakan obeng. Pastikan sekrup tidak terlalu kencang, dan hati-hati untuk tidak
melebihi galur atau sekrup menjadi gundul.
Langkah 4
Pasang
kabel listrik dan pita (ribbon) pada drive. Bila drive lain akan dipasang,
langkah ini bisa dilewati. Bila ini dilakukan, maka akan tersedia cukup ruang
untuk bermanuver di dalam case, terutama bila tidak memiliki bay drive yang
dapat dipindah-pindahkan. Kabel drive dan listrik dapat disambung setelah semua
drive telah dipasang.
Langkah 5
Periksa
pekerjaan
Tip Pengujian: Ketahui komponen apa saja yang menyusun
floppy drive A atau B dan bagaimana caranya mengeset agar drive dapat berfungsi
baik sebagai master ataupun slave.