Posted by : RAFtechno
Sabtu, 05 November 2016
Pedoman
Keselamatan Lingkungan
Komputer dan peralatan
komputer lainnya pada akhirnya akan tidak dapat digunakan. Ini bisa jadi
disebabkan oleh salah satu alasan di bawah ini:
• Komponen-komponen mulai
lebih sering gagal karena mesinnya sudah tua dan tidak ekonomis.
• Komputer menjadi usang
karena aplikasi yang diharapkan tidak sesuai dengan harapan semula.
• Mesin yang lebih baru
dengan fitur yang telah dikembangkan menggantikan model yang sebelumnya.
Komputer dan barang-barang
disekitarnya mengandung beberapa material yang tidak ramah lingkungan. Kebanyakan komponen komputer berbahaya atau paling tidak pada
level tertentu mengandung substansi berbahaya. Material buangan
didaftarkan sebagai bahaya karena dikenal berbahaya bagi kesehatan manusia dan
lingkungan ketika tidak diatur secara tepat. Juga dikenal
sebagai limbah beracun, material berbahaya secara tipikal mengandung konsentrat
logam berat yang tinggi seperti cadmium, timah, atau merkuri. Papan sirkuit komputer terdiri dari plastik, logam tertentu,
fiberglass, arsenik, silikon, gallium, dan timah. Monitor Cathoda Ray Tube
(CRT) mengandung kaca, logam, plastik, timah, barium, dan logam bumi yang
jarang. Baterai dari sistem portable bisa mengandung timah, cadmium, litium,
manga alkaline, dan merkuri.
Banyak substansi pembersih
yang digunakan pada perlengkapan komputer juga dapat diklasifikasikan sebagai
material yang berbahaya.
Pedoman lingkungan untuk ruangan server
Di ruangan server, temperatur sangat penting. Server seharusnya tidak pernah berlokasi
dekat pengerjaan pipa atau di sebelah pendingin ruangan. Item-item seperti motor dan mikrowave
dapat menyebabkan gangguan dengan tarikan listrik. Gangguan elektromagnetik
(EMI) seharusnya juga dihindari. Hanya
sirkuit yang terisolasi yang seharusnya digunakan.
Wilayah di sekitar server seharusnya dijaga tetap bebas
dari puing-puing dan dan kekacauan. Idealnya, server seharusnya dikunci di sebuah lemari dinding dengan akses
yang terbatas dan tidak tidak kemungkinan adanya yang ditabrak,
berdesak-desakan, diakses secara langsung, atau diganggu oleh orang yang bukan
administrator.
Temperatur
Dua hal mengontrol temperatur
lingkungan komputer. Selama cuaca dingin, sistem pemanas mempertahankan
temperatur pada level yang nyaman. Ini dapat digunakan untuk kantor terbuka dan
lingkungan ruangan server. Selama cuaca panas, pendingin ruangan memastikan
server tetap berada di bawah temperatur operasi maksimum. Kebanyakan pusat data
perusahaan menggunakan pendingin ruangan selama setahun, untuk
menghindari panas
yang dihasilkan perlengkapan tersebut.
Ketika sebuah server baru diterapkan,
penting untuk mengecek jumlah British Thermal Units (BTUs) yang dikeluarkan
server. Kadangkala
sulit untuk menentukan, karena BTU seringkali berhenti dari spesifikasi server. Teknisi juga harus yakin bahwa
unit pendingin ruangan dapat mendinginkan jumlah agregat BTU. Apabila server adalah rak
berpuncak, teknisi juga seharusnya mengecek untuk memastikan rak itu juga
memiliki ventilasi yang baik. Jika
memungkinkan, rak tersebut seharusnya mengandung beberapa macam pengaturan
udara seperti kipas untuk memastikan server tetap dingin di rak yang tertutup.
Tipikal server akan beroperasi di
jarak berikut ini:
• Temperatur operasi dari 10 hingga 35 derajat
C (50 hingga 95 derajat F)
• Temperatur penyimpanan dari 4.5 hingga 40.6
derajat C (40 hingga 95 derajat F)
• Penghilangan panas maksimum adalah 10.000
BTU/jam
Kelembaban
Kelembaban adalah kualitas lingkungan
lain yang harus diperhatikan agar
sebuah server berfungsi dengan baik. Embun dihasilkan terlampau banyak dari kelembaban di udara yang dapat merusak
komponen elektronik server. Apabila
lingkungan terlampau kering, pembebasan elektrostatis (ESD) mungkin terjadi.
Kebanjiran
Kebanjiran adalah sebuah masalah yang
kritis untuk komputer dan server.
Apabila perlengkapan tidak diselamatkan sebelum banjir, akan rusak atau
seluruhnya tidak dapat digunakan kembali.